Translate

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Senin, 05 Mei 2014

Cinta


Aku mencintaiMu dengan dua macam cinta
Cinta karena diriku dan cinta kerana diriMu
Cinta karena diriku adalah keadaan sentiasa mengingatMu
Cinta karena diriMu adalah keadaanMu
Menyingkapkan tabir hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini dan baik untuk itu
Pujian bukanlah untukku
bagiMu segala pujian

(Rabiatul Al Adawiyah )

Cinta, sangat ramai apabila di perbincangkan, dan tak pernah bisa terdefinisikan, namun hanya bisa dirasakan. Mungkin itu aja yang bisa kuungkap, karena aku bukanlah seroang pujangga yang pandai merangkai kata. Bukanlah filosofis yang mampu berpikir logis. Namun, apa yang setiap orang rasakan dan yang mereka sebut cinta, masing-masing punya definisi tersendiri akan cinta, tak ada rumusan dan tak ada batasan akan definisi cinta. Biarkan sang pecinta menyelami sedalam-dalamnya lautan cinta yang mereka rasakan.

Di sini aku mencari sedikit tentang cinta dalam kitab klasik, yahh, aku ingin tau beberapa pandangan para ulama’ salaf maupun kholaf tentang cinta. Dan jel.  Jgn pada takut jehilangan pacar . dibumi ini kita gal gal sendirian masih banyak diluar sana y buka masalah cinta anak muda yang bikin galau itu saja, tapi ma’na cinta yang lebih luas, antara sesama makhluq maupun Tuhannya.

Al-Hujwiri, salah seorang ulama’ tasawwuf, dalam kitabnya Kasyful Mahjub., Menjelaskan beberapa istilah cinta dari berbagai kata dalam bahasa arab. 

Mahabbat (cinta) dikatakan berasal dari Hibbat, yang berarti benih-benih yang jatuh ke bumi di tengah gurun. Nama Hubb (cinta) diberikan kepada benih-benih gurun tersebut (hibb), oleh karena cinta merupakan sumber dari pada kehidupan yang adil sebagaimana benih yang merupakan asal tanam-tanaman. Seperti halnya jika benih-benih itu ditebarkan di gurun, mereka lantas terpendam di bumi dan hujan jatuh di atasnya dan matahari menyinarinya dan panas serta dingin lewat atasnya, namun benih-benih itu tak terpengaruh oleh perubahan musim, namun tumbuh dan memunculkan bunga-bungan dan memberi buah, begitulah cinta. Bila ia memilih tempat kediamannya dalam hati, tak terganggu oleh kehadiran dan ketakhadiran, oleh suka atau duka, oleh perpisahan atau persatuan.

Ada juga yang mengatakan Mahabbat berasal dari Hubb, yang berarti “sebuah kendi yang penuh genangan air”, oleh karena bilamana cinta terkumpul dalam hati dan memenuhinya, tak ada lagi ruang bagi pikiran kecuali sang kekasih, sebagaimana Imam Shibli mengatakan: “Cinta disebut mahabbat oleh karena ia menghapus dari segala hal selain kekasih.”

Ada lagi yang mengatakan Mahabbat berasal dari kata Hubb yang berarti “empat keping kayu di atas kendi air diletakkanya”, oleh karena seorang pecinta merasa ringan membawa apa saja yang ditimpakan oleh kekasihnya kepadanya, pujian atau hinaan, duka ataupun lara, baik ataupun jelek.

Ada juga yang mengasalkan dari habab, “air yang mendidih dan semangat yang melonjak”,, oleh karena itu cinta adalah semangat hati dalam merindukan persatuan dengan kekasih. Apabila tubuh mendapatkan hidup dari ruh, maka begitulah hati memperoleh hidup dari cinta, dan cinta memperoleh hidup dari penglihatan batin dan persatuan dengan kekasih. 

Yang lain lagi menyatakan bahwa hubb dipakai untuk cinta murni, oleh karena orang-orang arab menyebut kemurnian mata manusia dengan Habbatulinsaan, sama seperti menyebut kelamnya kalbu yang murni, habbatul qalbi yang kemudian adalah tempat diam cinta, yang sebelumnya penglihatan batin. di sini hati dan mata saling berlomba dalam cinta.

Dalam bahasa arab, satu kata bisa berarti berbagai macam makna, jadi tak usah heran kalo satu kata tadi bisa punya banyak arti, dan suatu kata juga bisa berubah-rubah, hal ini dipelajari dalam ilmu tata bahasa yang mungkin agak rumit jelasin satu-persatu, karena dulu memang masih inget..., Tapi sekarang lupa :D

Yang jelas, prespektif akan cinta, akan selalu nampak indah bagi siapa saja para pecinta.
Dan bagaimana menurut anda yang lain? bagaimana cinta menurut anda ? 

Hatiku telah mampu menerima aneka bentuk dan rupa;
ia merupakan padang rumput bagi menjangan,
biara bagi para rahib, kuil anjungan berhala,
ka`bah tempat orang bertawaf,
batu tulis untuk Taurat,
dan mushaf bagi al-Qur’an.
Agamaku adalah agama cinta,

yang senantiasa kuikuti ke mana pun langkahnya;
itulah agama dan keimananku”

(Ibnu Arabi 1165-1240 M----Tarjuman al-Ashwaq)


Opini gue tentang cinta . menurut gue cinta itu pembodohan . kenapa gue bisa ngomong seperti itu . karna di cinta jaman sekarang si cewek minta ini dituritin dan si cowok kalo mau futsal atau kemana" harus minta ditemani oleh sang pacar . dan sekarang udeh mulai banyak korban tentamg cinta (ada yg bunting sebelum nikah . dan ada juga yg bunting sebelum kawin ) *ehhkeceplosan wkwk. Sekarang banyak kasus yg kaya gitu di indonesia . bagai mana indonesiaau maju jika orang"nya pada dibutakan oleh cinta . ohh iya ada lagi . jika si cewe atau si cowo ultah pasti si pacar ngasoh kado buat kekasihnya . giliram ngasih kado buat pacar aja mewah . tapi giliran ibu kita sendiri yg ultah . kadamg kita lupa ultahnya dan kadang kita lupa memberi hal yg istimewa untuknya. Cinta yv begitu yang salah . cinta yg bener seharusnya bisa mencintai dua"nya . ibu dan pacar dan harus lebih mendahulukan ibu . karna cinta ibu ke kita lebih besar dari pada cinta pacar ke kita . ini pembelajaran buat lu lu pada . Jgn pada takut untuk kehilangan pacar . karna lebih baik kehilangan pacar dari pada kehilangan ibu . ingat CINTA IBU KEKITA GAK ADA MATINYA :D 
tuh kan jadi curhat gue . sekian opini ini gue buat . semoga kalian celas dan ngerti . kalo gal ngerti pura"ngerti aja. Salam beer :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar , namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan atau mengetik kata-kata kasar atau tidak lazim.